Sabtu, 29 Mei 2010

PSHT Gelar Tournament Terbuka

Lampung Tengah-

Pencak silat adalah warisan luhur budaya Indonesia yang wajib untuk dijaga dan dilestarikan keberadaannya. Karena di dalamnya bukan hanya sebatas pelajaran bela diri semata. Lebih dari itu pencak silat mengandung unsur olah raga, bela diri, kesenian, dan kerohanian. Kerohanian yang dimaksud adalah ajaran filsafat, budi pekerti dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.


Indonesia begitu kaya dengan perbendaharaan gerakan dan seni silat, karena disetiap daerah, suku, atau bahkan kelompok kecil memiliki aliran silatnya masing-masing.

Namun yang sangat disayangkan, mengapa pencak silat seolah kehilangan nama besarnya dibanding dengan bela diri asal negara lain?


Setelah kami mencoba menelusuri, ternyata pencak silat hanya kurang mendapat sentuhan kreatifitas dalam memasarkannya. Misalkan saja kurangnya sosialisasi, jarang diadakannya event-event bergengsi, dll.


Untuk itu dalam rangka memperingati HUT ke-5-nya, PSHT ranting Poncowati yang bekerjasama dengan OSIS SMK Negeri 2 Terbanggi Besar, berinisiatif untuk ikut serta melestarikan pencak silat dengan menggelar kejuaraan pencak silat antar pelajar SLTA se-kabupaten Lampung Tengah. Acara tersebut dilaksanakan pada tanggal 17-18 April 2010 di gedung olah raga kampung Poncowati.


Acara yang cukup meriah tersebut diikuti oleh SMKN 1 Terbanggi Besar, SMKN 2 Terbanggi Besar, SMAN 1 Terbanggi Besar, MAN Poncowati, SMAN 1 Terusan Nunyai, SMK Muhammadiyah 1 Terbanggi Besar, SMK Muhammadiyah 1 Rumbia, MA Daar Al-Hikmah Seputih Mataram, SMK Daya Bhina, dan SMK Seputih Agung. Para atlet yang bermain di kejuaraan ini berasal dari latar belakang perguruan silat yang berbeda-beda.


Akhir dari tournament tersebut, juara umum diraih oleh SMK Muhammadiyah 1 Terbanggi Besar.

Meskipun demikian, SMK Negeri 2 Terbanggi Besar sebagai tuan rumah juga mendapatkan prestasi yang cukup memuaskan, yaitu dua medali emas. Yang masing-masing diraih oleh Nurul Hidayatulloh (kelas D) dan Agil (kelas E).


Dalam kesempatan ini penulis tak lupa mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu secara langsung maupun tidak langsung, sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan sukses.


"Pencak Silat adalah milik kita. Mengembangkan dan melestarikannya bukan hanya tanggung jawab tangan-tangan kuat pemerintah.

Kami para pemuda sudah memulai. Bagaimana dengan Anda?"

2 komentar:

Silakan berkomentar secara bijak

KENAL DIRI BERBUDI LUHUR